Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan
gerak. Gaya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak
sentuh.
Gaya merupakan besaran vektor.
Dalam skema, gaya dinyatakan dalam bentuk anak panah(vektor). Besar gaya diukur
menggunakan neraca pegas atau neraca gaya. Satuan gaya dalam SI adalah
newton(N), dimana 1 N = 1 kg.m/s
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
•
Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak
Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya.
Contohnya : Kelereng awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja awalnya diam dapat berpindah setelah didorong dan sebagainya.
•
Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam
Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang
Contohnya : Bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang
•
Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah
Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok
Contoh : Bola kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok
•
Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat.
Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.
Contoh : Mobil yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.
•
Gaya dapat merubah bentuk benda
Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras.
Contoh : Kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras.
Gaya sentuh adalah gaya yang berhubungan langsung
dengan benda. Contohnya, saat menarik laci dan mendorong pintu dimana gaya
tarik dan gaya dorong kita berikan dengan menyentuh bendanya langsung. Adapun
contoh lain dari gaya sentuh, yaitu gaya gesek.
Gaya gesek adalah gaya yang berarah
melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek
muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini
tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas.
Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan
kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya
Stokes.
Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit,
dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek.
Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena
gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek
antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil
dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut.
Terdapat 2 jenis gaya gesek :
-Gaya gesek
Statis
-Gaya gesek
Kinetis
Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang
tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan statis dapat
mencegah benda meluncur ke bawah pada bidang miring. Koefisien gesek statis
umumnya dinotasikan dengan μs, dan
pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek kinetis.
Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua benda
bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan.
Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada 2 benda,
tetapi kedua benda tersebut tidak saling bersentuhan.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi bumi atau arti gaya tarik bumi adalah suatu
gaya tarik-menarik yang terjadi pada semua partikel yang mempunyai massa. Jika
di bumi, gaya gravitasi bumi disebabkan karena bumi yang berukuran besar
memiliki massa yang juga besar sehingga dapat menarik semua benda yang berada
di atasnya.
Contoh gaya gravitasi bumi adalah buah-buahan yang jatuh
dari pohonnya adalah merupakan contoh gaya gravitasi. Semua benda yang ada di
bumi ini akan jatuh ke tanah apabila tidak ada yang menyangganya di suatu
ketinggian, gaya tarik bumi terhadap bulan sebagai satelit.
Gaya magnet adalah gaya
tarik/tolak yang dimiliki benda-benda yang bersifat magnet. Kata
magnet sendiri berasal dari kata Magnesia, Magnesia adalah nama kuno sebuah
wilayah di Turki (Sekarang Magnesia telah beralih nama menjadi Manisa), di mana
sejak jaman dahulu ditemukan batu magnet. Magnet mempunyai sifat yang unik.
Beberapa sifat magnet adalah:
1. Magnet
dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
Tidak semua
logam dapat ditarik oleh magnet, hanya benda-benda yang terbuat dari besi dan
baja, kobalt dan nikel yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
2. Magnet mempunyai dua kutub.
Semua magnet mempunyai dua kutub yang pada keadaan bebas (misalnya digantung pada seutas tali) selalu berusaha menghadap ke arah utara dan selatan.
Semua magnet mempunyai dua kutub yang pada keadaan bebas (misalnya digantung pada seutas tali) selalu berusaha menghadap ke arah utara dan selatan.
3. Dua kutub magnet yang senama, apabila didekatkan akan
saling tolak-menolak, sedangkan jika dua kutub magnet yang berbeda, jika
didekatkan akan saling tarik-menarik.
4. Gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua
kutubnya.
5. Gaya tarik magnet dapat
menembus benda-benda tertentu.
Benda-benda seperti kertas, kain, juga plastik yang tipis dapat ditembus oleh gaya tarik magnet
Benda-benda seperti kertas, kain, juga plastik yang tipis dapat ditembus oleh gaya tarik magnet
Ada tiga macam cara membuat
magnet, yaitu sebagai berikut:
1. Induksi
Adalah cara pembuatan magnet
dengan cara menempelkan benda feromagnetik pada magnet, sehingga benda tersebut
menjadi bersifat magnet. Tentu saja kemagnetan yang dihasilkan bersifat
sementara. jika magnet dilepas, sifat magnet benda akan hilang.
2. Gosokan
Adalah cara pembuatan magnet
dengan cara menggosok-gosokkan magnet pada besi atau baja yang akan dibuat
magnet. Gosokan harus searah. Dengan cara ini sifat magnet pada benda lebih
tahan lama.
3. Aliran arus listrik
Adalah cara pembuatan magnet
dengan cara mengalirkan arus listrik pada benda yang akan dibuat magnet. Benda
dililit dengan kabel tembaga yang ujungnya dihubungkan denga sumber arus
listrik. Magnet yang dibuat dengan aliran arus listrik disebut elektromagnet
19 Februari 2013 pukul 00.28
Gaya berhubungan dengan fisika,,,i like it,,,thank's artikelnya jadi lebih tau,,,